Senin, 11 September 2017

Amanah kedua

Bulan Agustus 2017 memang bulan yang cukup melelahkan, bukan hanya Karena harus pasang bendera merah putih Dan perlombaan untuk menyambut perayaan kemerdekaan RI yg ke 72, tetapi juga bertepatan dengan ulang tahun nya anak pertama (Akhdan) dan persiapan pelaksanaan idul adha 1438H. Kebetulan tahun ini dipercaya oleh ketua DKM komplek menjadi panitia inti pelaksanaan qurban.
Tapi moment diluar ITU semua, ada 1 moment yang sangat berkesan bagi saya. Yaitu pada tanggal 22 Agustus 2017, saat menjelang sholat Dhuhur di masjid Kantor tiba2 istri menelepon, seraya menangis dia berkata "pak, air ketuban rembes" (saat itu memang istri sedang Hamil anak kedua 37 minggu). Tampa babibu pikir panjang langsung saya pulang (lupa berapa kecepatan Mobil saat itu) dan langsung saya bawa istri ke Rumah Sakit Terdekat. Tidak butuh waktu lama setelah melewati proses yang mendebarkan sekaligus mengharukan, sekira pukul 14.35 lahirlah putra kedua kami dengan bobot, panjang, hari weton yang sama dengan anak pertama kami.
Alhamdulillah, kami berdua sangat bersyukur dengan amanah ini. Allah SWT telah mempercayakan kepada kami seorang putra yang sehat, yang kemudian kami beri nama "Arfan Pramudya Rafandra". Semoga kelak engkau menjadi manusia yang bijaksana dalam menjalani hidup, pemberi manfaat bagi sekitarmu dengan kepintaranmu, Dan dilimpahkan kemakmuran oleh Allah SWT. Amiin..

Arfan Pramudya Rafandra


Kunjungan Pak Mas Wigrantoro Roes Setiyadi dan ibu ke Rumah menjenguk Arfan


danangditoanggoro

Minggu, 05 Februari 2017

Ganti upper tank radiator xenia lama 2006

Ceritanya seminggu terakhir si xenia hitam tiba-tiba ngelitik mesinnya. awalnya saya pikir itu akibat dari pemakaian bensin pertalite yang jelek kualitasnya soalnya baru setengah bulan tune up dan tidak ada yang aneh dengan indikator pada dashboard terutama check temperatur. sampai pada akhirnya pas pulang kerja hari jumat kemarin pas baru parkir di garasi dan turun dari mobil terdengar suara desisan dari area mesin depan, dan benar ternyata terdapat kebocoran dari retakan sepanjang 10 cm di upper tank radiator. Dari situ saya langsung menduga penyebab suara ngelitik di mesin adalah karena kurangnya volume air dalam radiator karena pas saya isi kembali sampai habis 3 botol air mineral (hampir 1,5 liter kali ya).



dengan modal nekat, saya berinisiatif untuk memperbaiki sendiri kerusakan tersebut. setelah saya baca2 di internet ternyata ga dapat infonya perbaikannya sendiri akhirnya saya beranikan untuk melepas selang-selang radiator, fan, dan holder radiator di atas. tentunya isi air saya keluarkan terlebih dahulu.

nah disini butuh ketelatenan dalam melepas pin-pin pengunci upper tank, dibutuhkan obeng minus yang tipis untuk mencongkel pin-pin tersebut. dan harus hati-hati agar tidak patah.


cukup congkel 3 sisi sampai lurus, dan sisakan 1 sisi jangan sampai lurus agar mudah saat pemasangan kembali. setelah pin terbuka, congkel pada celah upper tank dan body radiator untuk melepas upper tank tersebut.

ganti upper tank dengan yang baru (saya beli yang imitasi seharga 165 ribu) dengan pemberian lem plastic steel pada sisi upper tank yang kontak dengan body radiator. oiya, jangan lupa dibersihkan terlebih dahulu agar nanti pada saat pemasangan bisa rapat dengan sempurna.

setelah dipasang, kencangkan kembali pin-pin tembaga pengunci yang tadi dicongkel. saya menggunakan palu besi dan besi yang berbentuk siku.

setelah pin-pin terkunci dengan baik, rakit kembali radiator pad tempatnya. isi air dan cek apakah ada rembesan air dari celah2 antara upper tank dan body, apabila masih ada, bongkar kembali dengan cara yang sama, kalau cuma rembes sedikit cukup dikasih lem power glue.


jangan lupa juga ganti tutup radiator yang baru, karena meskipun barangnya kecil tapi kalau tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan over pressure dalam radiator dan menyebabkan pecah/rusaknya upper tank.

Sekarang ngelitiknya sudah hilang.

danangditoanggoro